Tidak ada yang dikecewakan...

Assalamualaikum..
Alhamdulillah atas segala pemberianMu Ya Rabb, apapun itu yakinlah itu yang terbaik.

Yap, apapun..
Baik yang saat ini sedang menjalani takdir yang tidak sesuai dengan keinginan atau pun memang sudah sesuai dengan keinginan. 
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 216

وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
artinya:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. 2:216) .
Pengetahuan kita sebagai makhluk Alloh sangatlah sedikit dibandingkan apa yg Alloh ketahui yang meliputi langit dan bumi, yang nampak maupun yang tersembunyi. Maha Suci Alloh dari mendzalimi hambaNya. Segala perbuatanNya pasti Baik, keterbatasan kitalah yang membuat kita belum mampu menangkap hikmah dari setiap takdirNya.
Sekalipun misalnya semua orang tau bahwa A itu baik dan banyak peminatnya, kita pun juga ingin mendapatkan/menjadi bagian A. Tetapi ternyata Alloh menakdirkan kita mendapatkan/menjadi bagian dari B. Bukan berarti kita mendapatkan yang buruk, bukan. Melainkan B itulah yang pantas untuk kita karena kembali lagi Alloh lebih tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.
Bisa jadi pada apa yang Alloh takdirkan terdapat hikmah kebaikan yang belum kita ketahui. Kebaikan itu baru kita ketahui setelah menjalani proses atau bahkan tidak jarang yang baru mengetahui lama setelah takdir itu berlalu. Dan kebaikan itu tidak selalu terkait pada hal yang nampak atau materi tapi juga bisa berupa peningkatan iman, kita jadi lebih dekat dengan Alloh, lebih taat pada perinyahNya atau berupa dijaganya diri kita dari keburukan yang belum kita ketahui.

Tidak ada yang kebetulan, semua sudah terukur sesuai perhitungan Alloh, tidak ada yang meleset.
Peribahasanya nasi telah menjadi bubur, mau dipanaskan atau dibuang juga tetep akan jadi bubur. Nah, orang yang cerdas tidak melihat itu sebagai musibah,ia yakin bahwa Rabbnya adalah Dzat Yang Maha Baik, ia ridho dengan segala takdirNya. Maka atas ijin Alloh ia menjadikan itu menjadi makanan yang saat ini justru disukai banyak orang-->Bubur Ayam,hehehehe..
Jikalau pun saat ini diri ini belum mampu menyingkap hikmah dari takdir yang dijalani maka berdoalah agar hati ini dijadikanNya ridho atas apapun takdirNya, dijadikan yakin seyaki-yakinNya bahwa apapun takdirNya itulah yang terbaik untuk kita. Cobalah bicara pada diri sendiri, yakinkan jiwamu bahwa "ini yang terbaik untukku, Alloh tidak akan mengecewakanku" and smile :). Lalu jalani aktivitas like usual karena kita ngomel-ngomel pun ga akan merubah keadaan. Mau nangis bombay india acha-acha juga ga bakal tuh Syarukh Khan dateng,,hehehe, Justru dengan begitu akan mendatangkan murka Alloh.

By the way, tulisan ini pengecualian untuk hal yang memang buruk. Misal nih ada perokok atau pencuri yang mengira dia mencuri/merokok karena takdir Alloh, terus ya udah deh diterima aja, dijalani aja. Waduuuuhhh, bukan yaaa..jangan begitu. Sesuatu baik dan buruk nya didasarkan pada aturan Alloh jadi insyaAlloh akan membawa pada kebaikan.

Tulisan ini sekali lagi sebagai pengingat saya jika suatu saat saya futur. Semoga bisa bermanfaat juga buat orang lain.

Wassalamaualaikum

0 komentar:

Posting Komentar


up