Surat untuk Tuhan

Apakah ini yg disebut keraguan?
Atau kau ingin menyebut ketidaktahuan?
Entahlah..

Mereka bilang aku sok tau..
Tapi apa iya begitu jika Rasul saja menjadikan ini sbg sunnahnya?
Mereka bilang aku terburu-buru..
Iyakah?
Tapi apa aku harus menunggu hingga rambut ini memutih karna waktu?

Tuhan..sungguh bahkan tanpa hamba harus berucap, Engkau maha tahu betapa bodohnya hamba?
Betapa sedikitnya yg hamba tahu..

Jika hamba telah salah melangkah..maka ijinkan hamba memohon petunjuk padaMu..
Jadikan diri ini jiwa yg tangguh tak lusuh diterpa angin kehidupan

Maka Nikmat Tuhanmu yg manakah yg engkau dustakan??

Kalo lagi ngerasa bete..sedih..ngerasa jadi org paling menyedihkan..ngerasa jadi korban ketidak adilan hidup versi diri sendiri..ato yg galau hanya krna hal2 kecil..
Coba deh lihat diluar sana..banyaaaakk bgt org yg WOW keadaanya lbh menyedihkan dripada kita..yg kalo diukur tk. Kegalauannya maka mreka punya nilai 10.
Banyak kakek/nenek yg di usia tuanya dilalui dgn bkerja keras..berpeluh keringat terbatuk-batuk demi sesuap nasi..atau nenek peminta-minta dengan kondisi mata tuanya menjahit sandal jepitnya yg putus.
Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg engkau dustakan.
Belum lagi bnyak remaja yg boro2 memikirkan long weekend liburan kemana atau mw liat konser apa..bahkan untuk sekolah saja mereka tak sanggup.
Jika masih tega berkata "ini kan pilihan" maka sungguh bisa jadi hati kita telah mati.

Bukan..bukannya tak boleh menikmati hidup..
Hanya saja kadang saya..kita..dgn nikmat yg luar byasa ini sering mengeluh hanya karena sesuatu yg sebenarnya sudah diukur dgn kemampuan kita.
Hidup ini sangat adil dear..kebodohan kita lah yg membuat kita berprasangka buruk pada takdirNya.
Bukankah salah satu yg tidak boleh terburu-buru adalah berburuk sangka.

Plesir ke Panti Asuhan Balita

Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ke panti asuhan.
Panti asuhan???apanya yang istemewa??
Panti asuhan yang ini beda dengan panti asuhan lainnya karena disini yang diterima adalah balita/bayi yang orang tuanya salah satu/kedua meninggal atau karena keterbatasan ekonomi.
Panti asuhan ini bernama 'Panti Sosial Anak Bayi Sehat SANG SURYA'. Lokasinya berada di Jl. Wiyung Brantas Permai IV/11 Surabaya atau di dekat kantor kecamatan Wiyung. Posisinya memang tidak berada langsung di pinggir jalan tapi masuk ke dalam perumahan. Tapi jangan kuatir di pinggir jalan ada plang bertuliskan nama panti ini kok. Panti ini kalo ga salah didirikan sejak tahun 2010 di bawah naungan Muhammadiyah Kota Surabaya.

Sebenernya ini bukan pengalamam pertama saya ke panti ini lhoooo, bisa dibilang ini sudah kesekian kalinya. Berhubung saya baru sempat menulis di blog sekarang ya maaf, hehe..
Sedikit deh saya ceritain gimana saya bisa menemukan panti ini. Awalnya karena ada liputan di tv mengenai panti asuhan di Jakarta yang mengurus anak berkebutuhan khusu, saya merasa tertarik lalu saya mencari di internet. Tapi ternyata saat itu saya tidak menemukan sehingga saya beralih kata kunci mencari panti asuhan balita. Nah akhirnya ketemu deh dengan panti ini.

Saat ini jumlah balita yang ada disini adalah 17 balita dengan jumlah balita terbanyak adalah antara usia 6-36 bulan. Saya langsung merasa cocok sejak pertama bertemu dengan balita disini (apasiiihh...). Tapi ciyuuusss (halaah) mereka emang bener2 lucuuuuuu apalagi sekarang sudah lebih besar sudah mau nurut sama mba dan ibu yang mengasuh

Ini nih beberapa balita yang sempet kefoto (jangan mupeng yaaaa)

Mereka sukaaaa banget bergaya di depan kamera..hehe


itu si Amri yg hobi ngempeng jempol walo uda gedhe..hihihi


ini niiiihh,,,adekku suayaaaang. Namanya Caraka alias Raka usianya 11 bulan.


Kalo ini Rafa, baju boleh gagah tapi gaya masiiih unyuuuu yaaa..wkwkw
Saat ini pengurus panti sedang berusaha meningkatkan kualitas pelayanan di sana termasuk dalam pengaturan jadwal kunjungan. Jadi kita para pengunjung dilarang berkunjung saat mereke sedang tidur karena takut mengganggu, ya tau lah ya namanya juga masi balita yg dalam masa pertumbuhan perlu cukup istirahat. Biasanya sih jam berkunjung pukul 11.00 WIB, sesaat sebelum mereka makan siang atau bisa juga sore setelah mereka mandi sekitar pikul 16.00 WIB.

Nah,,sekian dulu nih reportase saya (ceileeeehh).. Buat kalian yang pengen kesana atau berbagi kasih bisa dateng langsung atau telp ke no ini : 71113076, 91743574, 081553039212.
Atau bisa transfer ke no rek : 
BRI : 3130.01-016513-53-2
Mandiri : 1420005150445

Mengalihkan amarah


Bukankah sekalipun semua makhluk berkumpul dan meminta padaNya namun jika Allah tidak berkendak maka hal itu tetap tak kan terjadi, dan sebaliknya..
Bukankah Dia Yang Maha Pengasih
Bukankah Dia lah Yang maha Kuasa
Bukakah Dia yang lebih mencintai kita daripada diri kita sendiri ataupun orang lain
bukankah Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita..

Lalu mengapa kita ragu?
mengapa kita mengambil perlindungan atau pertolongan selainNya?
mengapa kita sedih hanya karena makhluk
mengapa kita sangat bergantung pada mahkluk yang bahkan mereka tak mampu merubah nasib mereka sendiri?

"Bertakwalah padaNya dalam keadaan bagaimanapun"
Sekalipun ujian berat datang dari segala penjuru, dari orang yang yang dekat dengan kita...Tetaplah bertakwa padaNya yang artinya menjalanjan apa yang Dia perintahkan termasuk berbuat baik pada orang lain terutama orang tua.

Yakinlah pertolongan Allah itu dekat,,sangat dekat
Yakinlah tidak ada yang mampu meberi kebaikan atau keburukan selain atas ijinNya, itupun juga untuk kebaikan kita.
Yakinlah dengan terus berbaik sangka padaNya...


*nasehat untuk diri saya sendiri yg sedang rapuh

belajar tawakal

Betapa malu aku padaMu Ya Rabb..
berkali kali lisan ini mampu berucap bahwa Engkau Yang Maha Sempurna, Maha Kuasa, Maha Berkendak, Maha Memberi...namun saat ujian datang ucapan itu serasa hilang dihempas angin..

Malu aku padaMu Ya Rabb karna hati ini ternyata bak sehelai benang, yang rapuh dan mudah patah.
Astaghfirullah al adzim...

Tapi alhamdulillah karna perhatianMu lah jiwa ini mulai tersadar betapa harusnya hati ini harus dan harus yakin se yakin-yakinnya, percaya, hanya bergantung padaMu dan bukan pada makhluk.

Kata ustadz di radio itu benar, menggantungkan harapan pada makhluk walau setitik justru membawa kesedihan pada jiwa karna kami semua tak memiliki daya dan upaya selain atas ijinMu.

Raga ini akan terus berusaha maksimal dan hati semoga slalu mampu bergantung, bersandar, berharap dan berserah hanya padaMu. Yakin dan yakin bahwa apapun yang Engkau berikan pasti baik.

Dari Umar bin Khattab ra berkata, bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sekiranya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah SWT dengan tawakal yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rizki (oleh Allah SWT), sebagaimana seekor burung diberi rizki; dimana ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah).

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya (QS 3 : 159)

Rasa sedih itu,,benarkah??

Rasa sedih..
Apa yang membuat kita bersedih?apakah karna tidak punya uang?atau karena tidak bisa melihat konser boyband/girlband?atau karena gadget kita tidak keren?

Dunia,,sungguh segala isinya banyak berpengaruh pada hidup saya, Anda, dan kita semua. Hanya segelintir orang yang tidak terpengaruh oleh dunia, mereka yang benar-benar mendambakan kehidupan bahagia di akherat, mereka yang sungguh-sungguh mendambakan wajah Rabb nya, mereka yang menjadikan dunia hanya sebagai jalan menuju ridhoNya.

Lalu jika demikian mengapa muncul rasa sedih?
Jawabannya karena pemahan kita yang keliru sehingga membuat kita lebih mencintai dunia, menganggap dunia dan segala isinya adalah standar kebahagiaan. Allah menciptakan rasa sedih adalah agar kita sedih jika kita tidak menjalankan perintahNya, jika kita banyak berbuat kedzaliman, maksiat, pelanggaran aturan, dan lain-lain yang membuatNya tidak ridho.
Insya Allah rasa sedih yang seperti itu akan digantikan dengan kedamaian hati&kemuliaan disisiNya jika dengan rasa sedih itu pemiliknya brusaha untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ketaatan.


Pilihan..

Hidup ini adil
Satu sisi ada orang yang hanya untuk makan saja mereka tidak punya banyak pilihan. Dan di sisi yang lain ada orang yang mreka bisa memilih apa saja untuk dimakan, mau makan dimana saja bahkan dengan harga berapapun.

Hidup ini adil
Tak sedikit orang yang memiliki tempat tinggal mewah, jumlahnya berbutir butir, tanahnya menggurita. Tapi banyak juga orang yg pilhannya terbatas untuk sebuah tempat berteduh dari panas&hujan.

Jika Anda termasuk orang dengan banyak pilihan hidup bersabarlah dalam syukur. Bersabarlah dengan nikmat yg luar biasa itu untuk tidak menjadi pribadi yg tertipu oleh kenikmatan itu sendiri. Bersabar agar tidak lalai dalam gelimangan nikmat. Bersabar untuk tidak menjadi hamba dunia.

Dan jika Anda adalah orang dengan keterbatasan pilihan bersyukurlah dalam sabar. Bersyukurlah sekalipun ujian berat menimpa Anda yg jelas2 membutuhkan kesabaran extra setidaknya Anda lebih berpeluang untuk tidak cinta dunia. Bersyukurlah Anda berpeluang kecil untuk sombong.
Bersyukurlah karna setidaknya masih diberi kehidupan yg artinya diberi kesempatan untuk banyak berbuat kebaikan.

Semoga apapun posisi kita, Allah snantyasa melindungi kita dan mmberi kesabaran serta rasa syukur. Diberi keistiqomahan dalam taat padaNya hingga sekalipun berat tetap memilih apa yg diridhoiNya

Betapa Indahnya

Belajar dari kisah org tua&anak -> Nabi Ibrahim&Nabi Ismail

Allah mencontohkan betapa penting pemahaman agama yg benar antara org tua dan anak.
Nabi Ibrahim menasehatkan/melarang putranya sesuai dgn aturan agama Allah,bukan krna kesenangan/harapan org tua semata. Sebaliknya putranya,Nabi Ismail,menurut pada org tuanya jg karna perintah Allah.
Birul walidain anak trhadap org tuanya bsa mnjadi jalan keridhoan Allah karna ridho org tua juga ridho Allah. Menuruti keinginan org tua selama tdk melanggar syariat agama bisa jadi ladang amal dan makin dberi kemudahan olehNya dalan menjalani.
Org tua yg memahami benar bahwa mreka adalah jalan keridhoan Allah untuk anak mreka pasti akan mengetahui bhwa segala kata,perbuatan,harapan&keinginan mreka berdampak besar untuk kehidupan anak di dunia dan akhirat.
Jika org tua tsb. berdoa maka dipintanya yg trbaik untuk sang anak.
Dalam berkeinginan,orang tua pun tdk serta merta memaksakan kehendak mreka mlainkan dgn banyak pertimbangan kemaslahatan untuk anaknya.

Betapa indahnya.

Ayo berASI

Saat menjalani proses menyusui (mohon doanya agar bisa mengalami) salah satu hormon yg bekerja adalah hormon oksitosin. Hormon oksitosin diproduksi bila ujung saraf sekitar payudara dirangsang oleh isapan bayi. Oksitosin masuk ke dalam darah menuju payudara, membuat otot-otot payudara mengerut.

Refleks oksitosin lebih rumit dibandingkan refleks prolaktin, karena refleks ini berhubungan langsung dengan kejiwaan atau sensasi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan menghambat produksi ASI. (Roesli, 2001). Seringkali ibu yang mengalami stres mengeluh ASI yang keluar sedikit. Begitu pula sebaliknya saat perasaan ibu tenang, bahagia maka ASI dengan derasnya diproduksi.

Subhanallah,,btapa Allah sangat menyayangi kita. Dia mendidik kita khususnya seorang ibu agar menjadi pribadi yg lebih sabar,,lebih tenang jiwanya,,lebih bisa mengontrol emosinya ketika stres melanda melalui PROSES MENYUSUI..Proses itu tidak hanya bermanfaat untuk bayi khususnya pada usia 0-6 bulan dalam pemenuhan gizinya tapi juga untuk kedewasaan sikap ibu

sebab akibat

sebab akibat..
sebab dri nikmat yg Alloh berikan adalah ketaatan padaNya
bentuk ketaatan sperti yg dicontohkan Rasululloh yg ada dalam Al Quran&hadist..
doa yg baik adlh juga ketaatan..
mlakukan kbaikan jugaa..

kbaikan skecil apapun walo mngkin tanpa sengaja qt lakukan bisa jadi adlh sebab nikmat qt dan juga sbab bagi takdir khidupan org lain..
bagai benih..hasilnya mungkin tak langsung trlihat tapi suatu saat tanpa diduga benih itu tumbuh mnjadi pohon yg manfaatnya tak hanya untuk qt tapi jg untuk orang lain..

slamat pagi..slamat berlomba berbuat kbaikan untuk mraih ridhoNya :))

hadiah berkesan...

Buat yg usianya skrg >=17 th,,masi ingt ga kado spesial yg diterima saat itu?!
Saat itu th 2004 hadiah yg mnurutku paling berkesan adlh AlQuran dgj trjemahnya yg bentuknya kecil *wktu tu lg trend..
Dan trnyata sampai saat jg masih sgt berkesan bwt sy

Intinya yg ingin sy sampaikan adlh :
1.sy brterimakasih pda sahabat sy di saat mngkin org lain mnerima kado perhiasan,boneka,bunga ato apalah..tpi dy mberi sy mushaf.subhanalloh

2.bayangkan pahala yg diterimanya saat ini *asumsi ibadah ngaji sy dtrimaNya* jika smakin sring sy mngaji artinya mkin bnyak pula pahala yg jg mengalir untuknya..
investasi yg luar biasa :))

kisah tangan kanan dan membela Nabi kita


Kisah tangan kanan & membela Nabi kita


Mengapa dalam agama kita, makan dan
minum harus pakai tangan kanan? Karena
itu perintah Rasul Allah.
Terserah saya dong, mau makan pakai
tangan kiri. Ya, silahkan. Tidak akan ada
petir yg menyambar kepala gara2 itu. Tapi,
sebelum melakukannya, dengarkan kisah
seseorang yang baru saja mengalami
musibah.
Kita sebut saja Bambang, baru dua belas
tahun. Masih kelas enam SD, tapi anak kecil
selalu saja spesial. Sy beberapa hari lalu,
bahkan mendengarkan cerita Ashabul Kahfi
dari seorang anak berusia 5 tahun--
lengkap, sistematis, beserta hikmahnya.
Alkisah, Bambang, jagoan kecil kita ini, naik
motor abang ojek, antar jemput, pulang
dari sekolahnya. Nahas, motornya ditabrak
mobil, lengan kanannya tergencet knalpot,
parah, dan tidak ada pilihan selain
diamputasi.
Sedih sekali orang tuanya, siapa tidak
sedih, anak semanis Bambang, penurut,
pintar, harus kehilangan lengan tangan
kanannya. Tapi Bambang tidak terlihat
sedih, dia lebih banyak berdiam diri, seperti
mencemaskan sesuatu.
Apa pasal yg dicemaskannya? "Apakah boleh
Bambang nanti makan pakai tangan kiri,
Pak, Bu?" Akhirnya Bambang buka mulut,
bertanya, suaranya bergetar. Orang
tuanya terdiam sejenak, saling bersitatap,
lantas buru-buru menggangguk, tentu
saja boleh.
"Tapi, tapi apakah Nabi Muhammad tidak
akan marah?" Anak kecil itu menyeka air
matanya dengan punggung telapak
tangan kirinya, terisak.
Dua belas tahun umurnya, lengan tangan
kanannya hilang, hanya satu hal yg dia
cemaskan. Bukan masa depannya,
melainkan, apakah Nabi Muhammad akan
marah atau tidak kalau dia terpaksa makan
tangan kiri. Itulah kecintaan atas Nabi yg
cemerlang.
Hari ini, kita siap sedia mengangkat senjata
demi membela Nabi tercinta kita dihina. Tapi
apakah sebenarnya kita tidak sedang jadi
korban lucu-lucuan orang yg memang
membenci kita saja? Apakah mereka
justeru tdk sedang tertawa terpingkal2,
melihat kita beringas, buas sekali
membalas--dan dunia melihat itu semua.
Jika kita ingin membela Nabi kita, maka
teladanilah beliau. Hanya itu cara terbaik
menunjukkannya ke siapapun, termasuk
musuh paling membenci. Mulailah dr urusan
makan/minum dengan tangan kanan.
Seperti Bambang yg sedih sekali tidak bisa
melakukannya lagi.

repost dari tulisan tere liye

up