Rasa sedih itu,,benarkah??

Rasa sedih..
Apa yang membuat kita bersedih?apakah karna tidak punya uang?atau karena tidak bisa melihat konser boyband/girlband?atau karena gadget kita tidak keren?

Dunia,,sungguh segala isinya banyak berpengaruh pada hidup saya, Anda, dan kita semua. Hanya segelintir orang yang tidak terpengaruh oleh dunia, mereka yang benar-benar mendambakan kehidupan bahagia di akherat, mereka yang sungguh-sungguh mendambakan wajah Rabb nya, mereka yang menjadikan dunia hanya sebagai jalan menuju ridhoNya.

Lalu jika demikian mengapa muncul rasa sedih?
Jawabannya karena pemahan kita yang keliru sehingga membuat kita lebih mencintai dunia, menganggap dunia dan segala isinya adalah standar kebahagiaan. Allah menciptakan rasa sedih adalah agar kita sedih jika kita tidak menjalankan perintahNya, jika kita banyak berbuat kedzaliman, maksiat, pelanggaran aturan, dan lain-lain yang membuatNya tidak ridho.
Insya Allah rasa sedih yang seperti itu akan digantikan dengan kedamaian hati&kemuliaan disisiNya jika dengan rasa sedih itu pemiliknya brusaha untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ketaatan.


Pilihan..

Hidup ini adil
Satu sisi ada orang yang hanya untuk makan saja mereka tidak punya banyak pilihan. Dan di sisi yang lain ada orang yang mreka bisa memilih apa saja untuk dimakan, mau makan dimana saja bahkan dengan harga berapapun.

Hidup ini adil
Tak sedikit orang yang memiliki tempat tinggal mewah, jumlahnya berbutir butir, tanahnya menggurita. Tapi banyak juga orang yg pilhannya terbatas untuk sebuah tempat berteduh dari panas&hujan.

Jika Anda termasuk orang dengan banyak pilihan hidup bersabarlah dalam syukur. Bersabarlah dengan nikmat yg luar biasa itu untuk tidak menjadi pribadi yg tertipu oleh kenikmatan itu sendiri. Bersabar agar tidak lalai dalam gelimangan nikmat. Bersabar untuk tidak menjadi hamba dunia.

Dan jika Anda adalah orang dengan keterbatasan pilihan bersyukurlah dalam sabar. Bersyukurlah sekalipun ujian berat menimpa Anda yg jelas2 membutuhkan kesabaran extra setidaknya Anda lebih berpeluang untuk tidak cinta dunia. Bersyukurlah Anda berpeluang kecil untuk sombong.
Bersyukurlah karna setidaknya masih diberi kehidupan yg artinya diberi kesempatan untuk banyak berbuat kebaikan.

Semoga apapun posisi kita, Allah snantyasa melindungi kita dan mmberi kesabaran serta rasa syukur. Diberi keistiqomahan dalam taat padaNya hingga sekalipun berat tetap memilih apa yg diridhoiNya

Betapa Indahnya

Belajar dari kisah org tua&anak -> Nabi Ibrahim&Nabi Ismail

Allah mencontohkan betapa penting pemahaman agama yg benar antara org tua dan anak.
Nabi Ibrahim menasehatkan/melarang putranya sesuai dgn aturan agama Allah,bukan krna kesenangan/harapan org tua semata. Sebaliknya putranya,Nabi Ismail,menurut pada org tuanya jg karna perintah Allah.
Birul walidain anak trhadap org tuanya bsa mnjadi jalan keridhoan Allah karna ridho org tua juga ridho Allah. Menuruti keinginan org tua selama tdk melanggar syariat agama bisa jadi ladang amal dan makin dberi kemudahan olehNya dalan menjalani.
Org tua yg memahami benar bahwa mreka adalah jalan keridhoan Allah untuk anak mreka pasti akan mengetahui bhwa segala kata,perbuatan,harapan&keinginan mreka berdampak besar untuk kehidupan anak di dunia dan akhirat.
Jika org tua tsb. berdoa maka dipintanya yg trbaik untuk sang anak.
Dalam berkeinginan,orang tua pun tdk serta merta memaksakan kehendak mreka mlainkan dgn banyak pertimbangan kemaslahatan untuk anaknya.

Betapa indahnya.

Ayo berASI

Saat menjalani proses menyusui (mohon doanya agar bisa mengalami) salah satu hormon yg bekerja adalah hormon oksitosin. Hormon oksitosin diproduksi bila ujung saraf sekitar payudara dirangsang oleh isapan bayi. Oksitosin masuk ke dalam darah menuju payudara, membuat otot-otot payudara mengerut.

Refleks oksitosin lebih rumit dibandingkan refleks prolaktin, karena refleks ini berhubungan langsung dengan kejiwaan atau sensasi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan menghambat produksi ASI. (Roesli, 2001). Seringkali ibu yang mengalami stres mengeluh ASI yang keluar sedikit. Begitu pula sebaliknya saat perasaan ibu tenang, bahagia maka ASI dengan derasnya diproduksi.

Subhanallah,,btapa Allah sangat menyayangi kita. Dia mendidik kita khususnya seorang ibu agar menjadi pribadi yg lebih sabar,,lebih tenang jiwanya,,lebih bisa mengontrol emosinya ketika stres melanda melalui PROSES MENYUSUI..Proses itu tidak hanya bermanfaat untuk bayi khususnya pada usia 0-6 bulan dalam pemenuhan gizinya tapi juga untuk kedewasaan sikap ibu

up