Hasil Nggoes

Ini hasil pemikiranku tadi pagi sambil nggoes gara-garanya aku bingung ama kriteria cowok jaman sekarang yang bisa dibilang maunya macem-macem.  Kan aku sebagai wanita ingin berbagi dengan kaumku kalo sbenernya kita(red : wanita) gak perlu khawatir ga bakalan disukai lelaki.
dan pada kesimpulannya adalah :
"Sebenrnya semua wanita tu 'cantik'. nah cantik inilah yang berbeda dari satu wanita dengan wanita yang lainnya. Ada yang cantik dari sudut pandang fisik, ilmu, materi, hati, atau bahkan ada yang kesemuanya.
Setiap lelaki tu berbeda makanya kriterianya juga beda alias enggak sama antara satu dengan yang lainnya. ada lelaki yang seneng ama fisik jadi walo sisi laimmya gak bagus ya ga masalah yang penting seksi..hehe. Ada juga lelaki yang mlihat wanita dari hatinya jadi walo muka ancur n badan ga seksi ya oke oke aja.
So, brarti gak ada masalah donk krna smua uda ditakdirkan Tuhan pnya pasangan masing-masing, dan yang pasti jadi diri sendiri aja"

Tapi..aku jadi inget ama sbuag quotation :
Seseorang yang
mencintaimu karena fisik, maka suatu
hari ia juga akan pergi karena alasan
fisik tersebut . Seseorang yang
menyukaimu karena materi , maka
suatu hari ia juga akan pergi karena
materi. Tetapi seseorang yang
mencintaimu karena hati, maka ia tidak
akan pernah pergi ! Karena hati tidak
pernah mengajarkan tentang ukuran
relatif lebih baik atau lebih buruk .


Smoga quote itu bisa sedikit membuka pikiran kita kalo masih ada hal yang lebih abadi

ketulusan

ketulusan..
sebuah kata yang mungkin saya sendiri belum tau apa artinya
tapi ketulusan tak peduli dengan wajahmu yang rupawan atau buruk
tak peduli dengan hartamu yang melimpah atau sedikit
ketulusan lebih dari itu krna ia datang dari dalam hati

hanya "masalah" kecil

semangat berbagi ddan bermanfaat...

Tiap hari rasanya banyak banget kita mengeluhkan masalah dan ga cukup sampe disitu kadang juga ketambahan masalah dari curhatan orang2 di sekitar kita..mulai dari urusan sekolah,kerjaan,orang tua,pacar, bahkan berat badan naik pun sudah bisa bikin kita uring-uringan seharian.
Yaa...itulah orang hidup, klo ga ada masalah rasanya gak seru. Tapi bukan berarti lantas itu dijadikan beban.
Ada sebuah cerita yang mungkin bisa dijadikan, hmm., referensi buat kta agar tak lagi bermusuhan dengan masalah.
Alkisah (ciyeee..) ada dua orang yang pada hari jumat sholat di masjid yang sama. sudah bukan hal yang aneh klo pas sholat jumat berangkat dengan sandal ini bisa jadi nanti pas pulang berubah jadi sandal itu..hehe
Dan benar, sandal kedua orang ini hilang. Si A lantas marah marah (padahal ga jelas siapa yang dimarahi) dia menyumpahi orang yang mengambil sandalnya. Khutbah jumat tentang sabar yang baru saja ia dengarkan menguap begitu saja tanpa aplikasi. Bahkan parahnya dia dikira gila oleh jamaah sholat jumat lainnya.
Tetapi si B berbeda, dia tidak marah, tidak mengumpat, tidak menyumpahi..dia memang terkejut tapi setelah itu dia bernjak pulang dengan bertelanjang kaki.

Pada intinya sebenarnya masalah itu tidah terletak pada 'masalah' yang ada dihadapan kita tapi masalah adalah bagaimana cara kita menyikapi takdir hidup. Dalam kisah di atas masalah bukan pada kehilangan sandal..tapi gimana cara kedua orang ini menyikapi kejadian hilangnya sandal mereka.
Jika begitu sebenarnya bisa dong kita memilih untuk jadi sperti si B. hanya saja kita perlu bersahabat dengan masalah itu dan berbaik sangka pada pemberi ujian hidup yang Maha Baik maka Dia pasti memberi yang terbaik buat kita.


up