Ladang amal,,i'm comiiing


Assalamualaykum
Selamat pagiiii..
Selamat menjemput kesempatan berbuat baik yg disediakan sebegitu banyaknya oleh Alloh.
Yak..tiap hari bahkan tiap saat sebenarnya sangat banyak ladang amal baik yang disediakan Alloh dengan atau tanpa kita sadari. Contoh yang paling gampang dalam keluarga, dari pagi suami/istri bisa membangunkan pasangan dan anaknya untuk sholat subuh kemudian anak pun bisa membantu ibu memasak dan lain lain. Atau contoh di luar rekan kerja atau teman sekolah yang kita bantu saat berada dalam kesulitan. Atau hey..bukankah senyuman dan kata-kata yang baik juga sudah menyenangkan hati orang lain.
Nah..kalau mau dipritili satu-satu bakal ga habis satu blog ini karena emang banyak banget kesempatan yang diberikan Alloh. Peluang ada dimana mana.
Sayangnya...tidak semua bisa menangkap peluang itu. Bisa jadi karena ketidakmampuan atau justru karena keengganan menangkap ladang amal.
Coba perhatikan saat ini banyak orang yg terlena dengan zona nyaman mereka yang membuat kepekaan pada lingkungan berkurang atau malah hilang.
Dari subuh anak sudah nyaman berjejaring sosial padahal ibunya sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi (ini juga teguran untuk saya). Hal yang paling parah melewatkan sholat tepat waktu hanya untuk hal hal yang mubah.
Bukankah dalam hidup selalu ada prioritas?maka dahulukan yang wajib lalu sunnah dan sekali kali bolehlah yang mubah serta berusahalah sekuat tenaga meninggalkan yang haram.
Waktu yang kita punya di dunia ini tidak banyak dan setiap saat Alloh menyaksikan segala perbuatan kita termasuk apa yang tersembunyi dalam hati.
Orang yang menyadari betapa berharganya waktu maka tak akan melewatkan kesempatan menangkap ladang amal. Baginya melewatkan satu kesempatan merupakan kerugian besar. Jangan kebalik yaa.
Yuuuk semangat menangkap setiap ladang amal dengan memerhatikan prioritas dengan berbekal niat karena Alloh dan ilmu yang benar. Jangan bertameng menolong teman yang sebenarnya tidak terlalu sulit tapi melewatkan menolong orang tua sendiri yang sedang sakit atau berada dalam kesulitan. Atau kita beralasan belajar kelompok tapi melewatkan hak orang tua padahal belajar kelompok itu tak lain hanya kumpulan tawa yang tak penting. Ada ilmunya dan berhati hatilah.

Yuuuk sama-sama belajar menangkap ladang amal dengan tetap memprioritaskan yg wajib.
Wassalamualaykum

0 komentar:

Posting Komentar


up