Melihat ujian dari sisi yg lain

Segala puji hanya untuk Alloh.
Engkau yg Maha menyaksikan.
Jika ketaatan kami melalui jalan sabar maka karuniakanlah kami kesabaran yg baik.
Hingga dalam kesabaran itu kami tetap mampu bersyukur padaMu.
Sampai detik ini semakin merasa bahwa segala ujian yg terjadi pada diri ini hakikatnya adalah untuk menguji keyakinanku. Keyakinan bahwa Alloh Maha Baik segala perbuatannya pasti baik. Dia yg Maha Mengetahui apa yg terbaik untuk kami kini dan nanti. Mungkin kalimat itu bukan sesuatu yg asing bagi setiap muslim. Tapi sungguh mengimani Alloh dgn segala sifatNya bukan hanya di lisan tapi juga di hati dan perbuatan bukan hal yg mudah.
Setiap ujian tentu akan menghadirkan rasa duka di hati. Maka disinilah keimanan kita diuji. Akan bagaimana kita menyikapi ujian bergantung seberapa besar keyakinan padaNya. Jiwa yg kuat keyakinannya in sha Alloh akan mampu menghadapi ujian dengan bijak. 
Dan betapa masih sering diri ini keliru menyikapi ujian, seolah sabar namun haikaktnya tidak seperti sabar. Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24). Saya pribadi masih sering merasa hampir marah (atau mungkin sudah marah) dengan ujian, sering merasa hampir putus asa (kok serba hampir ya, hehe). dan jujur paling sulit adalah menata hati untuk ridho dengan takdirNya, astgahfirulloh. Tapi itu harus, setidaknya itu yg sy terapkan untuk hati ini. 
Dari sudut pandang kaca mata saya, ujian itu ibarat ya ujian di sekolah kita. Misal ibu guru ingin menguji materi perkalian ya dikasih soal tentang perkalian dalam berbagai bentuk. Untuk memahami tentang sabar, iman, syukur, tawakal, ikhlas maka bisa jadi melalui ujian lah jalannya. Kan kalo di sekolah baru bisa dibilang bisa perkalian stelah lolos ujian perkalian. Kadang kita suka ngaku-ngaku ikhlas, sudah sabar tapi sesungguhnya melalui ujian itu kita bisa tahu kualitas diri kita.
Tapi diluar itu semua saya berusaha selalu meyakini bahwa Alloh selalu dan selalu menginginkan kita jadi hambaNya yg lebh baik.
 

up