Ujian Terbaik

Aku takut..
Dan diam sejenak, bertanya dalam hati apakah yg aku takutkan ini adalah sesuatu yg seharusnya ditakuti atau tidak?
Bukankah kita manusia hanya boleh takut pada Allah. Takut jika Allah tak ridho, tak mengampuni dosa kita, tak menerima amal ibadah kita.
Jika takutmu bukan karena Allah, jangan takut karena akan ada berjuta cahaya untuk meneranginya.

Aku sedih..
Hari-hariku sekarang bukan lagi hari-hari yang biasa kulalui.
Ada banyak perbedaan, perubahan.. Dan itu tiba-tiba.
Tapi, bukankah hidup memang seperti itu?
Siap tak siap, suka atau tidak perubahan akan menghampiri.

Aku lelah..
Ingin rasanya berlari jauh.
Namun lari sejauh mungkin, berteriak keras, menangis sampai mata bengkak tak akan mengubah keadaan.
Nikmatilah lelahmu, karena bisa jadi tak ada lelah yang seperti ini lagi.

Tenanglah..
Ujian ibarat tamu yang datang dalam kehidupan, tak kan lama.
Jika kau pikir kau sendiri, salah besar.
Ada Allah yang saat ini sedang menyaksikanmu.

Ya Rabb..
jika sebelumnya aku seperti ulat kecil yang lemah tak berdaya maka tolonglah aku tuk menjadi seperti batu karang yang tegar dihempas ribuan ombak.
Ijinkan aku tuk tetap berada dalam jalanMu sekalipun ujian ini seakan memaksaku berlari jauh.


Nb : semoga lekas sembuh papah...aku sama ibu sayang papah



Surabay, 20 November 2013

Waktu

Waktu.
Inilah yang terus berjalan sekalipun semua manusia berunjuk rasa meminta dihentikan.
Dalam setiap detiknya ada banyak kejutan yang bisa terjadi dalam kehidupan seseorang dan itulah waktu.
Tapi waktu pula lah yang sering dinobatkan sebagai obat termanjur untuk setiap kesedihan.

Waktu
Tak seorang pun yang dapat menebak apa yang akan terjadi dalam sepersekian detik ke depan.
Di waktu yang sama ada manusia yang merasa menjadi orang paling bahagia namun di belahan dunia lain bisa jadi saat itulah ia menjadi orang paling menyedihkan. Unik

Waktu
Di dalam perputarannya segala hal dapat terjadi. Tak ada yang tak mungkin.
Fakir mendadak menjadi konglomerat atau sebaliknya.
Si sehat dapat menjadi si sakit atau sebaliknya
Maka sungguh dalam waktu ada harap.

Waktu
Dialah yang dengan namanya Sang Pencipta Alam bersumpah.
Demi masa.  Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.

Jika waktu terus berjalan dan apa saja berkemungkinan terjadi pada diri kita, suka atau tidak, maka tak ada yang lebih baik selain menerima.
Apakah ratapan dapat menghentikan waktu atau merubah keadaan? Tidak
Apakah berdiam diri akan membuat segalanya jadi lebih baik? Tak ada yang menjamin.

Waktu
Karena hidup kita adalah berpacu dengan waktu.
Mengisinya dengan kebaikan atau keburukan adalah pilihan yang sebenarnya sudah pula diberikan petunjuk jalan mana yang harus ditempuh.

Waktu
Jika detik ini seseorang bisa merasakan kesedihan maka tak ada yang mustahil di detik berikutnya merasakan kebahagiaan.
Tak ada yang mustahil karena Yang Maha Kuasa lah yang menggenggam waktu.

Waktu
Setiap detiknya ada harapan, doa, peluang.
Karena malam yang gelap akan berganti dengan indahnya mentari pagi, sekalipun mendung.

Waktu
Identik dengan sabar.
Tapi sabar bukan menghitung mundur waktu
Setiap episode kehidupan memiliki rentang waktu sendiri.
Dan disitulah yakinmu padaNya diuji.




up